KRITIK SENI : Ada Apa Dibalik Karya "Engkau Adalah Api"?
Judul : Engkau Adalah Api
Seniman : Roby Dwi Antono
Ukuran : 23 cm x 29 cmMedia : Digital Painting
Tahun Pembuatan : 2012
Deskripsi
Karya yang berjudul “ Engkau Adalah Api” dibuat oleh Seniman muda asal Semarang bernama Roby Dwi Antono, yang dibuat pada tahun 2012 dengan ukuran 23 cm x 29 cm menggunakan media digital painting. Karya tersebut menggambarkan seorang gadis dengan rambut panjang bergelombang. Bentuk kepalanya tidak seperti manusia pada umumnya, dengan ukuran kepala terlihat besar, bentuk kepalanya seperti setengah kelinci dan setengahnya lagi kepala manusia. Tetapi jika dilihat lebih detail terdapat 2 lubang yang memperlihatkan mata manusia, seolah-olah seperti memakai topeng kelinci. Walaupun ukuran kepala tampak besar, tetapi mata, hidung, dan mulut memiliki bentuk yang kecil. Kemudian terdapat penggambaran tangan gadis yang membawa potongan ranting pohon dengan posisi tangan menengadah. Nampak juga pohon-pohon cemara dibelakang si gadis, yang penggambarannya semakin jauh semakin mengecil. Terdapat juga hamparan rumput yang tumbuh merata pada tanah . Kemudian langit yang ditampilkan pada background tampak cerah dihiasi dengan awan-awan putih.
Roby memilih warna-warna yang cenderung cerah pada karya digitalnya. Seperti warna putih, hijau, dan biru muda. Warna yang lebih banyak mendominasi karya tersebut adalah warna putih, seperti warna yang tampak pada kepala kelinci yang ada pada gadis tersebut, tampak juga telinga bagian dalam berwarna merah muda. Gadis tersebut digambarkan memiliki rambut bergelombang berwarna cokelat. Kemudian warna kulit yang diberikan berupa warna putih pucat dengan pipi merah merona serta mulut merah delima. Kemudian warna yang ada pada baju yang dipakai oleh si gadis didominasi oleh warna putih, serta abu-abu yang dihasilkan dari efek pencahayaan. Kemudian warna pada potongan ranting yang dibawa oleh gadis tersebut berupa warna cokelat tua kehitam-hitaman. Selanjutnya pada background terdapat pohon-pohon cemara yang memiliki warna daun hijau dan batang pohon berwarna cokelat tua. Tak lupa juga hamparan rumput yang berwarna hijau serta penggambaran langit dengan nuansa biru muda yang dihiasi oleh awan-awan berwarna putih.
Analisis
Dalam karya digital “Engkau Adalah Api” pendekatan yang digunakan adalah surealisme. Dengan menggunakan teknik digital sapuan warna yang dihasilkan terlihat halus. kemudian Penggambaran kepala yang dibesarkan serta anggota wajah seperti hidung, mulut dan mata yang tampak kecil. Menggambarkan suatu ketidaklaziman bentuk kepala manusia, walau demikian bentuk kepala yang digambarkan juga sebagai point of interest. Pada karya digital tersebut penggambaran tubuh dan kepala terasa berat sebelah yakni lebih mengarah kebagian kiri, karena posisi subject metter tidak pas berada ditengah sehingga terlihat tidak seimbang. Pohon-pohon yang menjadi background digambar dengan rapi, dengan memakai prinsip perspektif sehingga ketika melihat pohon yang jauh dari jangkauan mata maka akan menjadi semakin kecil. Background yang halus serta tidak ramai menjadikan subject matter tetap menjadi sorot utama. Karya tersebut terlihat anggun dan indah seperti penampilan warna-warna yang sederhana dan halus tetapi tidak menghilangkan imajinasi yang tanpa batas, sehingga menjadikan karya tersebut unik dan menarik.
Interpretasi
Judul yang diberikan adalah “ Engkau adalah Api”, tetapi dalam penggambaran karyanya tidak ada unsur api didalamnya. Menurut saya yang dimaksud dengan “Engkau” adalah kita umat manusia. Sedangkan “Api” adalah sifat manusia, yang bisa merusak dan bisa juga bermanfaat. Potongan ranting pohon yang dipegang oleh gadis tersebut diartikan sebagai perbuatan yang dilakukan manusia dengan menebang pohon sembarangan sehingga menyebabkan kerusakan alam, seperti hutan gundul, tanah longsor dan lain sebagainya. Manusia itu seperti api besar yang dapat membakar apapun yang ada didepannya sehingga membuat kerusakan dimana-mana. Disisi lain “Api” disini juga diartikan sebagai sesuatu yang membantu, seperti api kecil yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Ekspresi sedih dan kecewa sang gadis menunjukkan perasannya tentang perbuatan yang dilakukan oleh manusia yang semena-mena menebangi pohon dan tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan yang telah diperbuat. Hal ini mengisyaratkan kita sebagai umat manusia harus memiliki pilihan hidup, memilih menjadi api besar yang menghancurkan atau api kecil yang bermanfaat bagi lingkungan. Penggambaran gadis dengan kepala setengah kelinci dan setengah manusia adalah refleksi dari diri si seniman yang sudah menyukai dan terobsesi dengan kelinci sejak kecil. Dilihat dari karya-karya yang sudah dibuat oleh roby yang rata-rata subject matternya mengandung unsur kelinci.
Evaluasi
Menurut saya karya digital yang berjudul “Engkau adalah Api” dibuat oleh Robi sangatlah unik dan menarik. Penggambaran kepala setengah manusia dan setengah kelinci adalah suatu hal yang tidak lazim yang membuktikan bahwa imajinasi manusia itu tidaklah terbatas. Menambahkan hewan kesukaan seperti kelinci membuat karya tersebut mempunyai ciri khas tersendiri. Karya yang dihasilkan pun tampak rapi, dan terlihat melankolis. Terlihat unik tetapi tidak meninggalkan kesan estetik. Walaupun menggunakan pendekatan surealisme tetapi perlu juga mempertimbangkan keseimbangan, penggambaran tubuh dan kepala terasa berat sebelah yakni lebih mengarah kebagian kiri, karena posisi subject metter tidak pas berada ditengah sehingga terlihat tidak seimbang. Walaupun demikian karya ini tetaplah unik dan indah dengan makna yang mendalam didalamnya. Karya yang dibuat oleh roby memiliki banyak sekali makna-makna tersirat yang harus dipahami secara mendalam, seperti makna dari judulnya, makna potongan ranting pohon, dan lain sebagainya. sehingga kita yang menikmati karya yang dibuatnya dapat memahami maksud apa yang ingin disampaikan oleh Robi.
👍keren
BalasHapus